Desa Nanggerang Tempat Budaya Sunda dan Alam Bersatu – Desa Nanggerang yang terletak di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu desa yang menyimpan keindahan alam serta kekayaan budaya Sunda yang masih lestari. Dikelilingi oleh perbukitan hijau, sawah yang membentang luas, dan aliran sungai yang jernih, desa ini menghadirkan suasana damai yang jarang ditemukan di perkotaan. Tidak hanya memanjakan mata, udara segar dan suasana sejuk Desa Nanggerang menjadi greenhill.id daya tarik bagi para pengunjung yang ingin menyatu dengan alam.

Warisan Budaya Sunda yang Terjaga

Masyarakat Desa Nanggerang dikenal sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Sunda. Berbagai tradisi masih dijalankan secara turun-temurun, mulai dari kesenian seperti calung, pencak silat, hingga upacara adat seperti seren taun atau hajat bumi. Tradisi ini menjadi bagian penting dalam kehidupan warga dan juga menjadi simbol rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil panen dan keselamatan hidup.

Kehidupan sosial di desa ini juga mencerminkan kuatnya nilai gotong royong, salah satu ciri khas masyarakat Sunda. Kegiatan seperti “ronda malam,” kerja bakti membersihkan lingkungan, hingga bantuan dalam acara hajatan, masih menjadi rutinitas yang mempererat penjagahutan.id ikatan antarwarga.

Potensi Ekowisata dan Edukasi Budaya

Dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki, Desa Nanggerang memiliki potensi besar sebagai destinasi ekowisata dan wisata budaya. Pengunjung bisa menikmati pengalaman autentik, mulai dari tinggal di homestay milik warga, belajar bertani secara tradisional, hingga mengikuti pelatihan seni Sunda.

Pemerintah desa bersama masyarakat mulai menggagas pengembangan pariwisata berbasis komunitas. Hal ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal tanpa merusak ekosistem yang ada. Wisatawan juga diajak untuk berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam dan budaya desa melalui berbagai program edukatif.

Menjaga Harmoni antara Alam dan Budaya

Salah satu hal yang membedakan Desa Nanggerang dengan desa lainnya adalah kemampuannya menjaga harmoni antara kehidupan modern dan kearifan lokal. Meskipun perlahan mengenal teknologi dan modernisasi, masyarakat tetap berpegang pada nilai-nilai adat yang diwariskan leluhur. Alam tidak hanya dianggap sebagai sumber kehidupan, tetapi juga sebagai bagian dari spiritualitas dan budaya.

Desa Nanggerang menjadi contoh nyata bagaimana warisan budaya Sunda dan keindahan alam dapat hidup berdampingan dan saling menguatkan. Bagi siapa pun yang berkunjung, desa ini bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga ruang pembelajaran tentang pentingnya menjaga akar budaya dan kelestarian lingkungan.